Kalau di balap tidak dianjurkan. Karena dengan cara dilas yang manual seperti itu, akan berakibat pada berat sentrifugal yang tidak merata. Bisa jadi oleng atau godek.
Di motor balap, kruk as melintir sedikit harus dibalance atau dicenter ulang. Sebab kruk as oleng, durasi bukaan kem akan naik-turun dan bikin performa mesin tidak maksimal.
Kalau dipakai harian, memang masih bisa ditolerir. Karena bobot sentrifugal standar juga cukup berat. Masih enak buat nanjak. Namun kalau dipakai balapan dan menggunakan sentrifugal yang sudah dilas, akan berakibat akselerasi jadi berat.
Itu yang membuat motor kelas standar yang masih menggunakan magnet standar banyak lepas magnet. Paling yang dipakai hanya mangkuk atau luar rumah magnet. (www.motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong komentar yang bermanfaat dan membangun...trimz