Timer waktu IC555
Rangkaian Timer adalah suatu rangkaian multivibrator(pembangkit frekuensi/pulsa) dimana kita dapat mengendalikan waktu untuk nyala ataupun mati. IC NE 555 merupakan contoh IC pewaktu (timer). Kelompok rangkaianini dipakai untuk menentukan waktu tunda dengan tepat . Tidak seperti op amp741, alat ini hanya dapat memberikan tegangan output tinggi atau rendah.
IC NE 555 mempunyai 8 pin dengan Kondisi Fisik Sebagai Berikut
catatan :
rangkaian monostabil atau sebagai rangkaian astabil.
Timer MOnostable Multivibrator
Prinsip Kerja :
- Monostabil berarti dia hanya akan setabil saat disulut(di trigger). pada penggunaan ini penyulutan bisa menggunakan SW1, apabila dilepas maka triger aktif dan led akan nyala sesuai waktu tertentu. atau input dapat menggunakan sentuhan tangan, led akan menyala sesuai waktu yang sebanding nilai R dan C.
- Lamanya waktu output berada dalam kondisi tinggi ditentukan oleh besarnya nilaikapasitor C1 dan resistor R1.Lebar pulsa adalah suatu selang waktu pada saat tegangan output tinggi. Untuk rangkaian yang diperlihatkan pada gambar , lebar pulsa T diberikan oleh persamaan
T = 1,1 x R2 x C1
- perlu diingat bahwa trigger adalah aktif LOW
-Digram pulsa hubungan input dan output digambarkan
catatan :
- Tegangan Untuk kaki Vcc adalah antara 5-12 V
- Kaki No2(trigger) adalah aktif rendah sehingga untuk mengaktifkan harus diberi logika nol
- Kaki No 4(reset) merupakan kaki dengan kondisi aktif low,sehingga jika terkena logika LOW IC akan restart, dan dalam rangkaian biasanya terhubung pada VCC
- output berada pada kaki no 3
rangkaian monostabil atau sebagai rangkaian astabil.
Timer MOnostable Multivibrator
Prinsip Kerja :
- Monostabil berarti dia hanya akan setabil saat disulut(di trigger). pada penggunaan ini penyulutan bisa menggunakan SW1, apabila dilepas maka triger aktif dan led akan nyala sesuai waktu tertentu. atau input dapat menggunakan sentuhan tangan, led akan menyala sesuai waktu yang sebanding nilai R dan C.
- Lamanya waktu output berada dalam kondisi tinggi ditentukan oleh besarnya nilaikapasitor C1 dan resistor R1.Lebar pulsa adalah suatu selang waktu pada saat tegangan output tinggi. Untuk rangkaian yang diperlihatkan pada gambar , lebar pulsa T diberikan oleh persamaan
T = 1,1 x R2 x C1
- perlu diingat bahwa trigger adalah aktif LOW
-Digram pulsa hubungan input dan output digambarkan
macam_macam rangkaian
Contoh macam macam rangkaian yang akan dibahas dalam elektronicarsip saat ini.. Enjoy it:)
Rangkaian Flip Flop
Rangkaian SEnsor Gelap Terang
Rangkaian LEd Flaser , Led berkedip Cepat
Rangkaian power suplai 1.Power Supply
Catu daya digunakan untuk mengubah energi AC yang disediakan oleh stopkontak menjadi dc energi. Pada kebanyakan peralatan elektronik, yang memasok kabel daya energi ac 120 V power supply tothe.Catu daya kemudian menyediakan semua tegangan dc yang diperlukan untuk menjalankan peralatan.
Power supply dasar dipecah menjadi 4 elemen dasar yaitu:
1) Transformator
2) Bagian Penyearah/Rectifier
3) Penyaring/ Filter
4) Voltage Regulator
Biasanya berupa trafo step up dan trafo step down dimana input tegangan tergantung padakebutuhan listrik. Output berupa tegangan AC dan kemudian diumpankan ke penyearah.
Bagian Pertama
Bagian Transformator
Skematik dasar simbol untuk transformator diperlihatkan pada Gambar 2.
Perhatikan bahwa ia mempunyai dua gulungan, primer dan sekunder. Tegangan input yang diterapkan pada gulungan primer dan tegangan keluaran diambil dari gulungan sekunder. Garis vertikal antara gulungan mewakili transformator inti besi.
Perhatikan bahwa tidak ada sambungan listrik antara gulungan primer dan sekunder. AC yang diterapkan pada kumparan primer dan ini menciptakan arus ac fluks magnetik dalam inti trafo.Fluks magnet ini tumbuh sebagai peningkatan arus ac kumparan utama. Saat arus ac berkurang, kemudian membalikkan, – demikian juga fluks magnetik.
Arus Ac saat ini telah menciptakan fluks berubah dan membalik fluks dalam inti besi dari trafo. Ini juga terus berubah fluks melewati gulungan sekunder. Seperti semakin besar, jatuh tegangan dan membalikkan, memotong melalui gulungan sekunder dan menginduksi tegangan di dalamnya. Tingkat tegangan yang muncul di gulungan sekunder sangat tergantung pada rasio primer sekunder berubah menjadi berubah.
Rangkaian SEnsor Gelap Terang
Rangkaian LEd Flaser , Led berkedip Cepat
Rangkaian power suplai 1.Power Supply
Catu daya digunakan untuk mengubah energi AC yang disediakan oleh stopkontak menjadi dc energi. Pada kebanyakan peralatan elektronik, yang memasok kabel daya energi ac 120 V power supply tothe.Catu daya kemudian menyediakan semua tegangan dc yang diperlukan untuk menjalankan peralatan.
Power supply dasar dipecah menjadi 4 elemen dasar yaitu:
1) Transformator
2) Bagian Penyearah/Rectifier
3) Penyaring/ Filter
4) Voltage Regulator
Biasanya berupa trafo step up dan trafo step down dimana input tegangan tergantung padakebutuhan listrik. Output berupa tegangan AC dan kemudian diumpankan ke penyearah.
- Bagian Penyearah/ Rectifier
- Bagian Filter
- Bagian Voltage Regulator
Bagian Pertama
Bagian Transformator
Skematik dasar simbol untuk transformator diperlihatkan pada Gambar 2.
Perhatikan bahwa ia mempunyai dua gulungan, primer dan sekunder. Tegangan input yang diterapkan pada gulungan primer dan tegangan keluaran diambil dari gulungan sekunder. Garis vertikal antara gulungan mewakili transformator inti besi.
Perhatikan bahwa tidak ada sambungan listrik antara gulungan primer dan sekunder. AC yang diterapkan pada kumparan primer dan ini menciptakan arus ac fluks magnetik dalam inti trafo.Fluks magnet ini tumbuh sebagai peningkatan arus ac kumparan utama. Saat arus ac berkurang, kemudian membalikkan, – demikian juga fluks magnetik.
Arus Ac saat ini telah menciptakan fluks berubah dan membalik fluks dalam inti besi dari trafo. Ini juga terus berubah fluks melewati gulungan sekunder. Seperti semakin besar, jatuh tegangan dan membalikkan, memotong melalui gulungan sekunder dan menginduksi tegangan di dalamnya. Tingkat tegangan yang muncul di gulungan sekunder sangat tergantung pada rasio primer sekunder berubah menjadi berubah.
- Tipe tipe trafo
- Trafo Step UP
- Trafo Step Down
- Trafo isolasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong komentar yang bermanfaat dan membangun...trimz